Sabtu, 14 September 2019

MV BoA – One Shot, Two Shot, Pikiran Melayang ke KKN di Desa Penari


Kadang kalo lagi bosen aku suka banget nontonin video musik dari penyanyi favoritku. Malam ini, kebetulan aku lagi memperhatikan dengan seksama MV BoA berjudul One Shot, Two Shot yang diposting pada Februari 2018 melalui kanal youtube SMTOWN.

Aku nontonin video ini karena pengen banget liat penampilan Kwon BoA yang merupakan idolaku sejak zaman SMA. Dari awal aku ngeliat MV ini, sejujurnya ga ngeh sama sekali tentang jalan ceritanya.

Pada malam ini, mendadak aku merasa bisa memaknai MV BoA dengan sudut imajinasi yang berbeda. Yang mungkin secara ga sadar kudapatkan maknanya berkat membaca kisah dari KKN di Desa Penari.

Seperti yang kita ketahui, beberapa waktu lalu kisah horror berjudul KKN di Desa Penari menjadi viral melalui tulisan dari thread twitter oleh akun anonim bernama @Simpleman.

Udah lama sebenarnya aku ga tertarik ama cerita horror2an, meski dengan embel-embel ‘kisah nyata’ sekalipun. Tapi, entah kenapa kali ini aku tertarik dan dibuat penasaran abis dengan kisah aslinya. Aku sendiri sudah membaca dua kisahnya yang diceritakan berdasarkan sudut pandang Widya dan Nur.

Jalan Cerita BoA – MV One Shot, Two Shot

Pada awal video klip, kita akan diperlihatkan adegan seorang pria yang tampak seperti pekerja kantoran hendak pulang menggunakan kereta. Bisa kita liat muka si pria keliatannya capek abis, mungkin doi habis lembur ditambah ada masalah di kantor. Cara jalannya aja digambarkan seolah kayak ga napak ke bumi alias melayang.

imej one shot two shot BoA
Wajah Kusut Kayak Kertas Lecek

Kaki Melayang

Selain wajahnya yang lunglai abis, dasi yang melingkar di kerah kemejanya juga keliatan udah dilonggarin, sembari tangannya menjinjing tas kerja. Setelah kereta berjalan dari salah satu jalur rel, tampak ada seorang gadis cantik (BoA) yang menyandar pada tembok pilar di peron seberang.

image MV BoA One Shot, Two Shot


Awalnya terlihat sang cewek nampaknya sedang maenan hp, mungkin lagi asyik jelajah instagram sambil menunggu like dan komen dari postingan foto-foto selfie doi. Ga berapa lama si cewek cantik (selanjutnya kita singkat Wecan) melirik si cowok lesu (selanjutnya kita sebut Wosu) sembari senyum-senyum centil seolah berkata “hai, kok lemes banget sih…”



Wosu nampak ga menunjukan reaksi. Mungkin Wosu takut kegeeran, jadi memilih pura-pura ga ngeh. Menyadari Wosu yang tidak bergeming, maka si Wecan mulai meliukan badannya perlahan. Barulah Wosu mulai melemparkan perhatiannya pada wanita itu.



Ga berapa lama Wecan semakin tak ragu menunjukan gerakannya yang lincah. Makin lama kita dibuat tahu, bahwa doi ternyata sedang menari. Wosu nampak sedikit kebingungan, ia melirik ke kiri dan kanan melihat apakah ada orang lain yang memperhatikan tingkah Wecan, tetapi ternyata tak ada seorangpun.

Wosu yang tadinya lesu, tiba-tiba merasa semangat kembali, samar-samar senyum di bibirnya mulai melengkung. Tanpa disadari, doi mulai terpancing perhatiannya.

Wosu pun kemudian mulai memutarkan badannya dengan cepat. Muter-muter bak sebuah gasing di atas pijakan beton. Penonton dibuat semakin sadar, bahwa Wosu sudah mulai terpancing buat ikutan nari.

Saking semangatnya, tanpa disadari Wosu sampai-sampai meledakan lampu di stasiun. Alih-alih terlihat ngeri, ledakan yang terlihat malah tampak memukau karena ada efek spark mirip kembang api. Masih belum percaya dengan hal tersebut, Wosu bolak balik menjentikan tangannya ke arah lampu buat buktiin kalo itu beneran nyata.

ledakan mirip kembang api

Wosu kemudian melirik kiri dan kanan, memperhatikan apakah ada kereta yang akan lewat atau tidak. Soalnya jarak antara dia dan Wecan terpisah oleh dua rel dan satu peron.

gambar Video Klip Kwon BoA One Shot Two Shot

                     
Merasa yakin dirinya sudah mulai sakti, Wosu dengan nekadnya berusaha melompati dua rel dan satu peron yang memisahkan diantara mereka. Sungguh sebuah kemampuan dambaan para penumpang KRL transit yang harus berpindah peron untuk menaiki KRL jurusan lain.

Memaknai Video Klip One Shot Two Shot by BoA

Dancing together at a Station Platform
Tariiik Maaass!!

Ajaibnya, Wosu berhasil mencapai ke tempat dimana Wecan berada. Mereka pun berjoget bersama, sampai-sampai membuat lampu stasiun yang di atas mereka kembali meledak bak kembang api. Pokoknya Wosu keliatannya jadi happy abis, deh.

Ending Cerita – Siapa Sosok Wanita Itu Sebenarnya?

Mereka pun akhirnya berhenti berjoget, bersamaan dengan lantunan lagu dari BoA yang juga sudah berakhir. Wecan kemudian berjalan ke arah Wosu. Alih-alih meluk, Wecan malah ngeluarin pistol dan menembak Wosu di perut hingga akhirnya Wosu tumbang.

BoA in MV One Shot Two Shot



Kita tentu akan dibuat heran dengan maksud dari perbuatan Wecan. Sebelum terlalu lama larut dalam rasa bingung, suara alarm stasiun kereta pun mulai terdengar.

Wosu tiba-tiba terbangun tanpa ada luka tembak sedikitpun di perutnya. Penonton akan digiring untuk berpikir, bahwa Wosu hanyalah bermimpi.

Dengan wajah kebingungan, Wosu pun berjalan meninggalkan tempat dimana ia terbaring sambil sedikit terhuyung-huyung. Saat Wosu bangun, suasana di sekitar stasiun perlahan mulai sedikit lebih terang dan ramai suara orang. Sepertinya Wosu sudah ketiduran sampai pagi.

Mulai Berpikir Horror

Apa benar, semua itu cuma mimpinya Wosu?? Kalo dilihat dari posisinya, Wosu terbangun tepat di peron tempat wanita tersebut sebelumnya berada. Wosu juga terbangun tanpa dasi dan tas kerjanya, karena keduanya memang dia letakan begitu saja di peron sebelumnya.

Kalau dibilang Wosu berjalan sambil tidur, tentunya mustahil bisa melewati satu peron dan dua jalur rel begitu aja.

Kalau pun memang nyata, darimana Wosu bisa mendapatkan kekuatan ajaib yang bisa bikin lampu meledak, lompat jauh, hingga ditembak tanpa luka sedikitpun. Jawabannya cuma satu, Wecan kemungkinan adalah Jin Penari penunggu stasiun kereta.

Sepertinya jin yang satu ini akan menggoda mereka yang pulang terlalu larut gara-gara lembur. Jin penari tersebut akan muncul dalam wujud wanita yang cantik. Mereka akan membuat manusia yang mereka goda untuk ikut menari dengan mereka. Inilah kenapa pikiranku sedikit melayang ke cerita KKN di Desa Penari.

Akhir Kata

Demikianlah jalan cerita yang kutangkap dari MV One Shot, Two Shot milik Kwon BoA setelah sedikit terinspirasi dari kisah KKN di Desa Penari. Dibandingkan MV BoA lainnya yang sering kutonton, tentunya videoklip yang satu ini cukup menarik karena diselipkan jalan cerita.

Meskipun aku yakin pemaknaan cerita sesungguhnya dari video klip ini mungkin bukan dimaksudkan untuk tema horror, melainkan lebih menekankan kepada manfaat dance aka joget.

Para pekerja di kota-kota besar kan biasanya suka digambarin penat dengan rutinitas pekerjaan mereka. Apalagi kalo udah disuruh lembur tuh bikin tambah jenuh aja mungkin.
Nah, mungkin MV ini coba menunjukan, dance adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk melunturkan rasa penat itu. Joget yang dimaksud mungkin lebih ke arah pergi ke club alias dugem.

Oke, sekian tulisan isengku malam ini. Paling ga aku sedikit merasa puas karena akhirnya bisa sedikit memahami makna videoklip yang satu ini dan semua itu adalah berkat KKN di Desa Penari. (Ai)


Kalau ingin lihat videoklip BoA yang One Shot, Two Shot, coba langsung klik disini

Rabu, 14 Agustus 2019

Nostalgia Cerita Gambar Georgia Abbot Terbitan Elex (Ayah Kaki Panjang)


Akhirnya aku ngeblog lagi setelah sekian lama. Kali ini aku mau bahas salah satu cerita bergambar terbitan elex media komputindo berjudul Georgia Abbot. Kalo anak-anak yang besar tahun 90-an pastinya udah tau dong klo seri dongeng ini emang salah satu cerita bergambar yang pada bagian akhirnya selalu memberikan pesan moral untuk dipetik.

Gambar Cover Depan Georgia Abbot
Cover Depan

pic bagian belakang Georgia Abbot
Bagian Belakang

Nah ceritanya, untuk mengenang masa kecil, aku mulai baca lagi cerita tentang Georgia Abbot ini. Eh, ternyata banyak hal yang bikin aku ngakak gitu...😁


Sekilas Cerita Georgia Abbot

Georgia Abbot bercerita tentang seorang anak perempuan yang besar di panti asuhan. Karena memiliki punya hobi mengarang dan menulis, akhirnya ada salah seorang anggota yayasan panti yang berbaik hati mau menyekolahkan Georgia sampai perguruan tinggi.

Singkat cerita, Georgia ini akhirnya pergi kuliah dan sering banget berkirim kabar lewat surat dengan bapak angkatnya yang ga diketahui identitas dan rupanya. Yang jelas, dia nyebut bapak angkatnya ini dengan julukan 'Ayah Berkaki Panjang' karena pernah ga sengaja ngeliat bayangannya doang.

Selama di universitas, Georgia ketemu beberapa teman-teman seangkatannya, diantaranya ada Sally Mac Fried (jadi laper denger namanya) si gadis berambut merah yang periang. Diceritakan ada juga Julia Pandorton, si gadis kaya yang digambarkan angkuh.

Pada suatu hari, secara kebetulan Georgia bertemu dengan om-om ganteng, kaya, dan baik hati bernama Jaabisu Pendoruton (???) yang ternyata adalah pamannya si jutek Julia. Kisah Tuan Jaabisu ini juga sering diceritakan oleh Georgia melalui surat yang ia kirimkan kepada Ayah kaki panjangnya.

Sejak saat itu, Georgia dan Tuan Jaabisu diceritakan sering bertemu dan menghabiskan waktu bersama. Intinya sih, kehidupan perkuliahan Georgia kedengarannya menyenangkan gitu, sampai pada akhirnya dia  pun lulus dan wisuda.

image Ayah Kaki Panjang
Ayah dari Anak-anakku Ternyata Ayah Angkatku Sendiri

Setelah lulus, si Ayah kaki panjang pun manggil Georgia untuk ketemuan karena dia berniat untuk mengungkap identitasnya. Dan ternyata…TARAAA! Ayah kaki panjang yang selama ini dikira Georgia bapak-bapak tua yang udah keriputan adalah Tuan Jaabisu sendiri. Pada bagian ending mereka digambarkan berpelukan mesra dengan efek kilau-kilau cahaya dan bunga mawar di sekitar mereka.


Kesan yang Didapat Saat Masih Kecil

Dari dulu aku ngerasa ada yang aneh sama Tuan Kaki Panjang ini. Jangan-jangan sebenarnya doi tuh udah lama naksir sama Georgia, jadi ya dia pura-pura jadi bapak angkat dengan maksud pengen nikahin doi setelah lulus nantinya.

Kalo ditanya, kok anak kecil bisa mikir kayak begitu?? Mungkin ini efek karena masa balitaku yang sedang lucu-lucunya banyak dihabiskan dengan menonton sinetron.


Fakta Sebenarnya dari Buku Ini

Biarpun kisah aslinya ditulis oleh Jean Webster dengan latar negara Amerika, tetapi buku cergam terbitan Elex ini ilustrasinya dibuat oleh Negeri Sakura Jepang. Lucunya ada banyak ejaan yang harusnya diterjemahkan secara asli tetapi tetap ditulis dengan ejaan Jepang. Seperti nama Jaabisu Pendoruton, ternyata harusnya itu Jervis Pendleton. Pantes aja waktu kecil aku bingung, nama Jaabisu itu kok janggal banget perasaan.

Pic Tuan Jaabisu Pendoruton
Misteri Nama Jaabisu Pendoruton

Terus nama Sally Mac Fried itu sebenarnya harusnya Sally McBride. Tau ga, apa yang ada dalam benak aku pas nama Mac Fried disebut?? Aku tuh bayangin versi Krabby Patty yang digoreng pake stick kayak di film Spongebob gitu.

Gambar Burger Goreng Spongebob
King-Size Ultra Krabby Supreme or Mac Fried?

Ada lagi tentang suami istri bernama Sempuru penjaga tanah pertanian di Lock Willow. Jujur aja aku penasaran, versi barat dari nama Sempuru ini apa sih.


Versi Animasi Jepang Tahun 90-an

Ohya, terus ada juga versi animasi dari Jepang cerita ini yang tayang pada tahun 1990. Judulnya “My Daddy Long Legs”. Disini nama asli ceweknya itu adalah Jerusha Abbott, tapi biasa dipanggil Judy.

Image Animasi My Daddy Long Legs
Judy Bersama Tuan Kaki Panjang Jervis

Yang bikin aku terkedjoet, pada ending anime ini ternyata Tuan Kaki Panjang dan Judy akhirnya emang bersatu dalam ikatan pernikahan. Jadi ceritanya emang model-model romance klise gitu, deh.

Pic Judy dan Jervis Menikah
Horee...Kawiiin!!

Ohya, selain serial animasi tv, cerita ayah kaki panjang ini juga pernah difilmkan pada tahun 1955 di Amerika Serikat dengan judul “Daddy Long Legs”. Kalo yang film Hollywood ini aku ga tau endingnya kayak apa. Tapi feelingku kayaknya mereka juga bakalan saling jatuh cinta palingan. 

Sebenarnya, waktu dulu aku punya beberapa koleksi cerita terbitan Elex ini. Tapi namanya juga anak-anak, banyak yang udah hilang sama rusak juga. Jadi yang tersisa cuma dua buku ini doang.

Gambar Buku Dongeng Terbitan Elex


Oke, sekian ulasan ga berfaedah dari aku ini. Jujur pengen koleksi lagi kumpulan cergam-cergam terbitan Elex ini. Bekasannya emang banyak dijual di beberapa marketplace online, sih…tapi aku takut numpuk-numpuk barang begini dan nantinya malah ga kerawat, jadinya aku mikir-mikir lagi buat beli. (Ai)