Kadang kalo lagi bosen aku suka
banget nontonin video musik dari penyanyi favoritku. Malam ini, kebetulan aku
lagi memperhatikan dengan seksama MV BoA berjudul One Shot, Two Shot yang diposting pada Februari 2018 melalui kanal youtube SMTOWN.
Aku nontonin
video ini karena pengen banget liat penampilan Kwon BoA yang merupakan idolaku sejak zaman
SMA. Dari awal aku ngeliat MV ini, sejujurnya ga ngeh sama sekali tentang jalan ceritanya.
Pada malam ini, mendadak aku merasa bisa memaknai MV BoA dengan sudut imajinasi yang berbeda. Yang mungkin secara ga sadar kudapatkan maknanya berkat membaca kisah dari KKN di Desa Penari.
Pada malam ini, mendadak aku merasa bisa memaknai MV BoA dengan sudut imajinasi yang berbeda. Yang mungkin secara ga sadar kudapatkan maknanya berkat membaca kisah dari KKN di Desa Penari.
Seperti yang kita ketahui, beberapa waktu lalu kisah horror berjudul KKN
di Desa Penari menjadi viral melalui tulisan dari thread twitter oleh akun anonim bernama @Simpleman.
Udah lama sebenarnya aku ga
tertarik ama cerita horror2an, meski dengan embel-embel ‘kisah nyata’
sekalipun. Tapi, entah kenapa kali ini aku tertarik dan dibuat penasaran abis dengan
kisah aslinya. Aku sendiri sudah membaca dua kisahnya yang diceritakan
berdasarkan sudut pandang Widya dan Nur.
Jalan Cerita BoA – MV One Shot, Two Shot
Pada awal video klip, kita akan
diperlihatkan adegan seorang pria yang tampak seperti pekerja kantoran hendak
pulang menggunakan kereta. Bisa kita liat muka si pria keliatannya capek abis,
mungkin doi habis lembur ditambah ada masalah di kantor. Cara jalannya aja digambarkan
seolah kayak ga napak ke bumi alias melayang.
Wajah Kusut Kayak Kertas Lecek |
Kaki Melayang |
Selain wajahnya yang
lunglai abis, dasi yang melingkar di kerah kemejanya juga keliatan udah dilonggarin, sembari tangannya
menjinjing tas kerja. Setelah kereta berjalan dari salah satu jalur rel, tampak ada seorang gadis cantik
(BoA) yang menyandar pada tembok pilar di peron seberang.
Awalnya terlihat sang cewek nampaknya sedang maenan
hp, mungkin lagi asyik jelajah instagram sambil menunggu like dan komen dari
postingan foto-foto selfie doi. Ga berapa lama si cewek cantik (selanjutnya
kita singkat Wecan) melirik si cowok lesu (selanjutnya kita sebut Wosu) sembari
senyum-senyum centil seolah berkata “hai, kok lemes banget sih…”
Wosu nampak ga menunjukan reaksi.
Mungkin Wosu takut kegeeran, jadi memilih pura-pura ga ngeh. Menyadari Wosu
yang tidak bergeming, maka si Wecan mulai meliukan badannya perlahan. Barulah
Wosu mulai melemparkan perhatiannya pada wanita itu.
Ga berapa lama Wecan semakin tak
ragu menunjukan gerakannya yang lincah. Makin lama kita dibuat tahu, bahwa doi ternyata sedang menari. Wosu
nampak sedikit kebingungan, ia melirik ke kiri dan kanan melihat apakah ada
orang lain yang memperhatikan tingkah Wecan, tetapi ternyata tak ada seorangpun.
Wosu yang tadinya lesu, tiba-tiba
merasa semangat kembali, samar-samar senyum di bibirnya mulai melengkung. Tanpa
disadari, doi mulai terpancing perhatiannya.
Wosu pun kemudian mulai
memutarkan badannya dengan cepat. Muter-muter bak sebuah gasing di atas pijakan beton. Penonton dibuat semakin sadar, bahwa Wosu sudah mulai terpancing buat ikutan nari.
Saking semangatnya, tanpa disadari
Wosu sampai-sampai meledakan lampu di stasiun. Alih-alih terlihat ngeri, ledakan yang terlihat malah tampak memukau karena ada efek spark mirip kembang api. Masih belum percaya dengan hal tersebut, Wosu bolak balik menjentikan tangannya ke arah lampu buat buktiin kalo
itu beneran nyata.
Wosu kemudian melirik kiri dan
kanan, memperhatikan apakah ada kereta yang akan lewat atau tidak. Soalnya jarak antara dia dan Wecan terpisah oleh dua rel dan satu peron.
Merasa yakin dirinya sudah mulai
sakti, Wosu dengan nekadnya berusaha melompati dua rel dan satu peron yang memisahkan
diantara mereka. Sungguh sebuah kemampuan dambaan para penumpang KRL transit yang harus
berpindah peron untuk menaiki KRL jurusan lain.
Tariiik Maaass!! |
Ajaibnya, Wosu berhasil mencapai
ke tempat dimana Wecan berada. Mereka pun berjoget bersama, sampai-sampai membuat
lampu stasiun yang di atas mereka kembali meledak bak kembang api. Pokoknya
Wosu keliatannya jadi happy abis, deh.
Ending Cerita – Siapa Sosok Wanita Itu Sebenarnya?
Mereka pun akhirnya berhenti
berjoget, bersamaan dengan lantunan lagu dari BoA yang juga sudah berakhir. Wecan
kemudian berjalan ke arah Wosu. Alih-alih meluk, Wecan malah ngeluarin pistol
dan menembak Wosu di perut hingga akhirnya Wosu tumbang.
Kita tentu akan dibuat heran dengan maksud dari perbuatan Wecan. Sebelum terlalu lama larut dalam rasa bingung, suara alarm stasiun kereta pun mulai terdengar.
Wosu tiba-tiba terbangun tanpa ada luka tembak sedikitpun di perutnya. Penonton akan digiring untuk berpikir, bahwa Wosu hanyalah bermimpi.
Wosu tiba-tiba terbangun tanpa ada luka tembak sedikitpun di perutnya. Penonton akan digiring untuk berpikir, bahwa Wosu hanyalah bermimpi.
Dengan wajah kebingungan, Wosu pun berjalan meninggalkan tempat dimana ia terbaring sambil sedikit terhuyung-huyung. Saat Wosu bangun, suasana di sekitar stasiun perlahan mulai sedikit lebih terang dan ramai suara orang. Sepertinya Wosu sudah ketiduran sampai pagi.
Mulai Berpikir Horror
Apa benar, semua itu cuma mimpinya Wosu?? Kalo
dilihat dari posisinya, Wosu terbangun tepat di peron tempat wanita tersebut sebelumnya berada. Wosu juga terbangun tanpa dasi dan tas kerjanya, karena keduanya memang dia letakan begitu saja di peron sebelumnya.
Kalau dibilang Wosu berjalan
sambil tidur, tentunya mustahil bisa melewati satu peron dan dua jalur rel begitu aja.
Kalau pun memang nyata, darimana Wosu
bisa mendapatkan kekuatan ajaib yang bisa bikin lampu meledak, lompat jauh, hingga
ditembak tanpa luka sedikitpun. Jawabannya cuma satu, Wecan kemungkinan adalah Jin Penari
penunggu stasiun kereta.
Sepertinya jin yang satu ini akan
menggoda mereka yang pulang terlalu larut gara-gara lembur. Jin penari tersebut akan muncul dalam wujud wanita yang cantik. Mereka akan membuat manusia yang mereka goda untuk ikut menari dengan mereka. Inilah kenapa pikiranku sedikit melayang
ke cerita KKN di Desa Penari.
Akhir Kata
Demikianlah jalan cerita yang
kutangkap dari MV One Shot, Two Shot milik Kwon BoA setelah sedikit
terinspirasi dari kisah KKN di Desa
Penari. Dibandingkan MV BoA lainnya yang sering kutonton, tentunya videoklip
yang satu ini cukup menarik karena diselipkan jalan cerita.
Meskipun aku yakin pemaknaan cerita sesungguhnya dari video klip ini mungkin bukan dimaksudkan untuk tema horror, melainkan lebih menekankan kepada manfaat dance aka joget.
Meskipun aku yakin pemaknaan cerita sesungguhnya dari video klip ini mungkin bukan dimaksudkan untuk tema horror, melainkan lebih menekankan kepada manfaat dance aka joget.
Para pekerja di kota-kota besar
kan biasanya suka digambarin penat dengan rutinitas pekerjaan mereka. Apalagi
kalo udah disuruh lembur tuh bikin tambah jenuh aja mungkin.
Nah, mungkin MV ini coba menunjukan, dance adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk melunturkan rasa penat itu. Joget yang dimaksud mungkin lebih ke arah pergi ke club alias dugem.
Nah, mungkin MV ini coba menunjukan, dance adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk melunturkan rasa penat itu. Joget yang dimaksud mungkin lebih ke arah pergi ke club alias dugem.
Oke, sekian tulisan isengku malam
ini. Paling ga aku sedikit merasa puas karena akhirnya bisa sedikit memahami makna
videoklip yang satu ini dan semua itu adalah berkat KKN di Desa Penari. (Ai)
Kalau ingin lihat videoklip BoA yang One Shot, Two Shot, coba langsung klik disini